1. (Pengertian Booting dalam Mengoperasikan Komputer) – Booting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang menyalakan suatu komputer. Berikut ini urutan proses booting komputer.
Setelah dinyalakan atau diaktifkan,
semua register prosesor di setting kosong dan prosesor di setting
reset. Address 0xFFFF di-load di segmen kode (code segment) dan
instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dijalankan.
Saat terjadi proses booting secara umum program BIOS(Basic Input Output
System), yaitu sebuah software dasar, terpanggil.
BIOS akan melakukan cek terhadap semua
error dalam memory, device-device yang terpasang/ tersambung pada
komputer seperti port-port serial dan lain-lain. Proses ini disebut
dengan POST (Power-On Self Test).
Setelah mengecek sistem tersebut selesai, BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori ,dan mengeksekusinya.
Dengan merubah setup BIOS dapat menentukan agar BIOS mencari sistem
operasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain,
dengan urutan yang kita inginkan.
BIOS sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap tetapi
hanya memuat satu bagian dari kode yang ada di sektor pertama (first
sector disebut boot sector) pada media disk yang telah ditentukan.
Fragmen kode yang harus berada pada boot sector disebut sebagai
boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam
memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap
loader, selanjutnya boot-strap loader memuat Sistem Operasi dan
melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan.
Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.
2. Jenis-jenis Booting Berdasarkan prosesnya, dikenal beberapa jenis booting, yaitu:
a. cold boot
Boot yang terjadi saat komputer dari keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
b.warm boot
Boot yang terjadi saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik
dimatikan hanya sejenak. Tujuannya mengulang kembali proses komputer
dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash
atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
c. soft boot
Boot yang dikendalikan melalui sistem.
d. hard boot
Boot yang diakukan dengan cara dipaksa.
e.reboot
Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan oleh
beberapa hal antara lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau
terjadi perubahan setting dari sistem.
Rangkuman
Perangkat minimal yang harus tersedia dalam mengoperasikan komputer adalah:
monitor, keyboard, CPU, mouse. Hardware, software, dan brainware. Menghidupkan dan mematikan komputer harus melalui prosedur yang benar.
Booting adalah suatu proses yang terjadi saat menyalakan suatu komputer
langkah langkah booting pada komputer
Urutan Proses Booting :
Saat komputer
dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST
(power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang
ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Pada
saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur
konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol
yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya. Berikut adalah bagaimana
booting yang terjadi pada cold booting :
Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metde tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. Untuk Cold Boot:
Cara melakukan Cold Boot:
1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.
3. Tekan tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold Boot:
>
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply)
akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap
dinyalakan.”
> BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT,
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap
selanjutnya/”
> Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka
BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post
pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
> BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
> BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
> Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
> Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
> Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
>
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware
atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse,
dll) secara otomatis.”
> BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
> BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
>
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari
frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record)
dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
> Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
> Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.
Ada perbedaan antara cold booting dan warm booting, letaknya ada pada urutannya. Dan untuk warm booting adalah sebagai berikut :
Metode-metode melakukan Warm Boot:
> Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
> Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
> Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
> Proses yang dialami ketika Warm Boot:
>
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply)
akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap
dinyalakan.”
> BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT,
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap
selanjutnya/”
> Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka
BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post
pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
> BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
> BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
> Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
> Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
> Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
>
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware
atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse,
dll) secara otomatis.”
> BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
> BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
>
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari
frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record)
dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
> Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
> Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Setting Konfigurasi BIOS
Ada
banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori.
Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated
Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios
Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus
warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test,
Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;
Advanced Chipset
Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan
professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP
aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan
fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun
paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk
dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih
semua konfigurasi http://www.blogger.com/img/blank.gifpada pilihan Auto,
kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila
demikian berikan interrupt tersendiri.
maaf sebaiknya anda mengganti background nya karna background anda menyulitkan pembaca untuk membaca keseluruhan isi blog tersebut
BalasHapusmungkin dia lelah
BalasHapusmungkin dia lelah
BalasHapusMantap!
BalasHapuskesusaahan saya bacanya
BalasHapussiapgan, makasih
BalasHapussolder infrared
Harrah's Reno, NV - Mapyro
BalasHapusHarrah's Reno Reno is a casino hotel 경산 출장안마 and casino situated in downtown 정읍 출장마사지 Reno, Nevada. The casino is 밀양 출장마사지 owned by Caesars 하남 출장안마 Entertainment, 화성 출장마사지